Haru, Begini Pesan Terakhir Adik Aming untuk Sang Bunda Sebelum Meninggal Dunia

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 15:29 WIB
loading...
Haru, Begini Pesan Terakhir...
Haru, Begini Pesan Terakhir Almarhum Adik Aming untuk Sang Bunda Sebelum Meninggal Dunia. Foto/IG Ustadz Dasad Latif
A A A
MALAYSIA - Sebelum meninggal dunia, ternyata Muhammad Aming Salleh alias Aming Tawau sempat memberikan pesan terakhir untuk ibu kandungnya, Santi Sabri. Pesan haru mendiang adik Aming tersebar luas di sosial media belakangan ini. Lalu apa pesan terakhir adik Aming untuk ibundanya?

Bocah asal negeri Jiran ini mendadak viral lantaran kerap memberikan pesan moral lewat sosial media. Meski usianya sangat muda, nampaknya Aming mempunyai cara pandang yang beda dari anak seumurannya. Bahkan, sebelum menghembuskan napasnya pada Kamis (26/8/2021) lalu, Aming Tawau sempat memberikan pesan haru untuk ibunda tercintanya. Aming berpesan kepada sang bunda, bila suatu hari ia telah tiada, Aming berharap Santi Sabri tidak menambah perbuatan dosa yang dilarang agama.

"Mungkin ini sudah Aming punya nasib, biarkan Mama, orang begitu Mama block saja. Kalau Aming sudah tiada, Mama Boleh jaga diri Mama baik-baik. Ingat Aming punya pesan, jangan mau tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kalau kita dosa kita masuk surga, tidak. Kalau kita tambah dosa kita masuk neraka," ujar adik Aming dikutip dari akun gosip @tante_rempong_, Jum'at (27/8/2021).

Aming juga mengatakan seorang anak tidak ingin melihat ibunya masuk neraka kelak diakhirat nanti. Ucapan tersebut menambah keharuan video singkat itu yang viral disosial media. Aming juga menuturkan ia rela menerima nasibnya dengan ikhlas semasa hidup meski banyak orang yang kerap mencemoohnya.



"Tidak ada seorang anak yang mau Mamanya masuk neraka. Sanggup Aming nasihat Mama, sebab kenapa, karena Aming sayang betul sama Mama. Sambil Aming tidak peduli apa orang mau cakap sama Aming. Demi Mama, Mama jangan lah mau tambah-tambah dosa. Tidak bagus tambah dosa, kita tambah dosa pun tidak ada gunanya Ma," ujarnya lagi.

Mendengar pesan tersebut, Santi tak kuasa menahan kesedihan. Lantas wanita berusia 33 tahun itu memeluk adik Aming usai sang anak mengucapkan kalimat kematian dihadapannya. Kini, Muhammad Aming Salleh telah berpulang untuk selamanya. Sebelumnya, Aming dikabarkan sempat mengeluh sesak napas sebelum meninggal dunia. Meski demikian, Santi mengeaskan anaknya tidak dalam keadaan sakit menjelang ajal menjemputnya.

"Diam jangan bercakap beigitu," ujar Santi Sabri.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)